Gridhot.ID - Konflik antara Iran dengan Amerika Serikat makin memanas.
Beberapa waktu ini, Presiden AS Joe Biden mengangkat Tony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri.
Namun sepertinya itu tidak membantu banyak mengenai konflik AS dengan negara lain.
Melansir Intisari-Online, Blinkentelah mengeluarkan peringatan keras dalam wawancara televisi pertamanya sejak dia mengambil tugasnya di bawah Administrasi Biden untuk meredam Iran.
Namun, hal ini justru membuat Iran menantang Amerika Serikat (AS).
Masalah utamanya adalah mereka tak mau meratifikasi kesepakatan nuklir dengan Paman Sam karena masih di sanksi.
Kini Teheran bersiap menyambut situasi terburuk melawan AS.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada hari Minggu (7/2/2021) bahwa keputusan final dan tidak dapat diubah Teheran adalah negaranya akan kembali mematuhi kesepakatan nuklir 2015 jika Washington mencabut sanksi terhadap Republik Islam. Pernyataan Khamenei disiarkan oleh TV pemerintah Iran.
MelansirReuters,kesepakatan antara Iran dan enam negara besar dalam membatasi aktivitas pengayaan uranium Iran untuk mempersulit Teheran mengembangkan senjata nuklir merupakan imbalan atas pelonggaran sanksi AS dan lainnya.