Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bendera Negara Asal Tidak Dipasang, Kapal Mewah Rusia Nekat Nyelonong Masuk Perairan Aceh Secara Ilegal, Nelayan Lokal Beri Kesaksian

Siti Nur Qasanah - Rabu, 10 Februari 2021 | 18:25
Kapal pesiar asal Rusia bernama ‘La Datcha George Town’ yang merapat di perairan Aceh, Senin (8/2/2021).
Serambinews.com

Kapal pesiar asal Rusia bernama ‘La Datcha George Town’ yang merapat di perairan Aceh, Senin (8/2/2021).

Kapal ini dibuat secara khusus dan silsilah desain La Datcha Expedition Yacht 77 yang unik oleh pembuat kapal pesiar mewah Amels dan Damen.

Bahkan, kapal ini dapat menjelajahi Kutub Utara dan Selatan.

Menjelajahi Kutub Utara dan Selatan bukan menjadi hambatan bagi kapal ini.

Karena kapal ini telah dilengkap dengan teknik Ice Class (pemecah es) dan IMO Polar Code.

Baca Juga: Rombongan Kapal Perang AS Menuju Pulau Parcel Tak Jadi Soal, China Siap Terima Tantangan Duel US Navy: Mereka Ganggu Suasana Damai Kami!

Kapal mewah ini memiliki hanggar helikopter, pusat selam dan ruang dekompresi.

Kapal juga membawa kapal selam, dua sekoci dan dua skateboard salju.

Dengan tangki bahan bakar yang besar, Kapal La Datcha dapat mengarungi lautan hingga 40 hari.

Kapal ini memiliki arsitektur seperti kapal angkatan laut, yang diselesaikan oleh tim desain inhouse Damen Yachting dan Azure Yacht Design.

Baca Juga: Tantang China yang Klaim Berlebihan Wilayah Maritim Dunia, Kapal Perang AS Siap Duel Hapuskan Ketamakan Tiongkok: Pulau Parcel Punya Hak Kebebasan Internasional!

Berdasarkan informasi pelacakan kapal marrinetraffic.com, kapal La Datcha yang ditahan di perairan Aceh (IMO: 9849021) adalah kapal pesiar yang dibangun pada tahun 2020.

Kapal tersebut dinformasikan berlayar di bawah bendera Kepulauan Cayman.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x