Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

11-12 dengan Mbah Maridjan yang Ogah Tinggalkan Gunung Merapi, Ini Sosok Abah Lurah, Pilih Tinggal Sendiri di Kampung Mati dengan Alasan Begini

Desy Kurniasari - Sabtu, 13 Februari 2021 | 15:42
Suasana kampung mati di Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kuningan, Jawa Barat
tribunjabar.id

Suasana kampung mati di Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kuningan, Jawa Barat

GridHot.ID - Sebuah dusun di daerah Kuningan, Jawa Barat, belakangan menjadi viral.

Pasalnya, dusun tersebut disebut-sebut sebagai kampung mati.

Melansir Tribunnews.com, dusun tersebut adalah Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kuningan, Jawa Barat.

Baca Juga: Niatnya Pengen Cari Keadilan, Guru Honorer di Sulsel Ini Justru Ini Kena Pecat Usai Unggah Daftar Gajinya ke Medsos, Per Bulan Ilmunya Cuma Dihargai Rp 175 Ribu

Kampung tersebut berlokasi di perbukitan.

Cerita soal kampung mati ini diunggah oleh berbagai Chanel YouTube.

Mengutip TribunJabar.id, Danta Hidayat, Kepala Desa Cilayung , Kecamatan Ciwaru, Kuningan mengungkap kenapa Abah Lurah pilih bertahan hidup di kampung mati, Dusun Cimeong desa setempat.

Baca Juga: Meringkuk Bukan Bersujud, Inilah Detik-detik Penemuan Jenazah Mbah Maridjan Saat Erupsi Gunug Merapi Sepuluh Tahun Lalu, Dokter Forensik: Wajahnya Keras Tertutup Debu Panas

"Sewaktu tahun 2018, Abah Lurah atau mantan Lurah itu pernah berjanji disertai pernyataan untuk tetap bertahan hidup disana.

Hal itu setelah sebelumnya diberikan saran oleh pemerintah desa untuk ikut relokasi bareng warga lain," kata Danta mengawali perbincangan dengan Tribuncirebon.com, Jum'at (12/2/2021).

Abah Lurah, kata Danta, pernah berucap untuk komitmen bertahan hidup sekaligus penunggu wilayah peninggalan leluhur.

"Iya, di ibaratkan Abah Lurah itu tidak jauh seperti Mbah Maridjan.

Source :Tribunnews.comTribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x