Anak laki-laki itu mengaku bernama Bagus yang saat ini duduk di bangku kelas tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Purnomo menceritakan, saat awal bertemu, Bagus takut pada dirinya.
Sebab, ia mengenakan seragam polisi.
Purnomo pun memahami hal tersebut, ia lantas berinisiatif untuk membujuk Bagus dengan memberikan sebatang rokok serta air mineral, agar bersedia diajak berbicara.
Bujukan tersebut ternyata berhasil.
Aipda Purnomo kemudian bertanya-tanya kepada Bagus.
Saat ditanya Purnomo, Bagus mengungkapkan ia adalah bagian dari kelompok punk.
Namun, ia ingin pulang ke rumah karena merindukan orang tuanya.
Kepada Purnomo, Bagus mengaku sudah bergabung dengan kelompok punk tersebut selama 4 hingga 5 hari dan tidak izin kepada orang tuanya.