Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perutnya Tertembak, Seorang Anggota TNI Meregang Nyawa di Tangan KKB Papua, Juru Bicara TPN-OPM: Kami Akan Menghentikan Serangan Apabila Pemerintah Indonesia Membuka Perundingan

Siti Nur Qasanah - Selasa, 16 Februari 2021 | 11:42
KKB Papua
Facebook The TPNPB News

KKB Papua

GridHot.ID - Kontak senjata antara prajurit TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021) pagi.

Melansir ANTARA, kontak sejata itu menewaskan seorang prajurit dari Yonif 400/BR yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan (satgas pamrahwan) bernama Prada Ginanjar.

Prada Ginanjar meninggal akibat luka tembak di bagian perut.

Baca Juga: Diduga Lakukan Serangan Balas Dendam Terhadap Pasukan Banteng Raider, KKB Papua Tembak Praka Hendra Sipayung Saat Belanja di Warung, Dandim 1705/Nabire: Kami Siaga Satu

Jenazah Prada Ginanjar kemudian dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter yang sebelumnya membawa Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan rombongan ke Sugapa.

Terkait hal itu, sebagaimana dikutip dari Kompas TV, Tentara Pembebasan NasionalOrganisasi Papua Merdeka(TPN-OPM) mengaku bertanggung jawab atas insidenkontak tembakdi Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin (15/2/2021) pagi tadi yang menyebabkan gugurnyasatu personelTNIAD, Prada Ginanjar.

Hal ini sebagaimana disampaikan Juru bicara Tentara Pembebasan NasionalOrganisasi Papua Merdeka(TPN-OPM), Sebby Sambom saat dihubungi Kompas.

Baca Juga: Rekrut Anak-anak Putus Sekolah untuk Dilatih di Hutan, Teror KKB Bakal Mengancam Hilangnya 'Aset' Terbesar Papua, Pemda: Kita Harus Selamatkan!

Serangan dipimpin oleh Sabinus Waker.

Sebby Sambom menegaskan, TPN-OPM (dimana Indonesia menyebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB-red) akan terus menyerang aparat keamanan dan sejumlah pihak yang terbukti bekerja sama dengan aparat TNI-Polri.

”Kami akan menghentikan serangan apabila pemerintah Indonesia membuka perundingan dengan TPN-OPM di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Sebby seperti dikutip dari Kompas.id, Senin (15/2/2021).

Sebagaimana diketahui hingga saat ini, KKB total sudah beraksi tujuh kali sejak awal tahun 2021 di Papua.

Baca Juga: Makin Brutal, Setelah Tikam Tukang Ojek Hingga Tewas di Distrik Ilaga, KKB Papua Tembaki Aparat Kepolisian dari Atas Gunung Selama 2 Jam

Berikut ini daftarnya:

1. Anggota KKB membakar sebuah pesawat perintis PK-MAX di Lapangan Terbang Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga, Intan Jaya.

2. Penembakan Prajurit Dua Agus Kurniawan hingga gugur di daerah Titigi, Kabupaten Intan Jaya, pada 10 Januari 2021

3. Penembakan Prajurit Satu Roy Vebrianto dan Prajurit Satu Agus Hamdani hingga gugur pada 22 Januari 2021.

Baca Juga: Pura-pura Jual Minyak Tanah, Begini Detik-detik KKB Papua Tembak Warga Sipil di Intan Jaya, Peluru Kena Wajah Tembus Rahang

4. Penembakan seorang warga bernama Boni Bagau hingga tewas di Kampung Agapa, Intan Jaya, Sabtu (30/1/2021).

5. Aksi penembakan yang menyebabkan Ramli di daerah Bilogai, Distrik Sugapa, terluka pada Senin (8/2/2021).

6. Penembakan di Kampung Mamba yang menyebabkan Praka Hendra Sipayung terluka pada Jumat (12/2/2021).

7. Terakhir, penembakan yang menyebabkan Prada Ginanjar gugur pada Senin pagi tadi (15/2/2021).

(*)

Source :AntaraKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x