"Saya lihat mereka (Pemkab) terkendala, Intan Jaya itu kemungkinan besar ada rentetannya dengan Pilkada karena ada amarah kekecewaan yang memang tersimpan di dalam sanubari masyarakat Intan Jaya, saya paham itu," ujarnya.
"Saya pikir pemerintahan yang sekarang sedang mencoba merangkul mereka-mereka yang jadi saingan saat Pilkada, tapi mungkin ada bagian yang belum sehingga kelompok ini terus memunculkan amarah-amarah itu," tambahnya.
Seperti diketahui, kondisi keamanan di daerah Intan Jaya masih terus memanas hingga saat ini.
Akibat ulah yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut, bahkan membuat roda pemerintahan di daerah tersebut tidak jalan.
Terakhir, seorang anggota TNI dari Yonif 400 Rider bernama Prada Ginanjar gugur akibat kontak senjata dengan KKB pada Senin pagi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar