Selama ini dalam pelatihan Cobra Gold yang diikuti TNI, PETA menyebut para peserta terekam membunuh ayam dengan tangan kosong, menguliti dan memakan tokek hidup, mengonsumsi kalajengking dan tarantula hidup, memenggal kobra dan meminum darah mereka.
PETA pun meminta agar Prabowo menghentikan hal itu karena praktik tersebut berpotensi menimbulkan penyakit zoonosis dan mengantarkan kobra ke ambang kepunahan.
"Selain menimbulkan risiko penyakit berbahaya, latihan Cobra Gold yang melibatkan hewan juga kejam dan tidak praktis," kata Jason.
"PETA mendesak Menteri Prabowo untuk mengakhiri pembunuhan hewan yang sadis selama Cobra Gold, yang menodai kehormatan Indonesia, membahayakan kesehatan masyarakat, dan membahayakan spesies yang rentan terhadap kepunahan," tambahnya.
Namun, pelatihan Cobra Gold berikutnya dilaporkan ditunda hingga Agustus mendatang karena masa pandemi Covid-19.
(*)