Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siapkan Serangan Balasan Usai Kontak Senjata Intan Jaya, TNI Siapkan Drone untuk Pantau Pergerakan OPM, Bakal Dibuat 'Tinggal Abu' Jika Masih Nekat Berhadapan Langsung

Nicolaus - Jumat, 19 Februari 2021 | 21:00
Drone MQ-9 Reaper miliki Angkatan Darat Amerika Serikat (AS).
Foxnews

Drone MQ-9 Reaper miliki Angkatan Darat Amerika Serikat (AS).

Tercatatmisi droneMQ-9 Reaper meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan dengan MQ-1.

Reaper melakukan 950 serangan, menembakkan sekitar 1.500 senjata, antara Januari 2015 dan Agustus 2017, menurut statistik Komando Pusat Angkatan Udara yang diberikan kepada Military.com.

Baca Juga: Kini Dijuluki Titisan Mulan Jameela, Nissa Sabyan Disebut Tak Tahu Terimakasih Karena Tega Hancurkan Rumah Tangga Orang yang Besarkan Namanya, Warganet: Sok Imut Banget...

Sementara MQ-1 hanya melakukan 35 serangan, menggunakan sekitar 30 senjata, dalam jangka waktu yang sama.

"Kami mengkhususkan diri pada pengaturan perkotaan," kata Cheater.

"Itu adalah kemampuan penting yang dimiliki sangat sedikit pesawat dan awak pesawat."

Angkatan Udara AS juga baru-baru ini memindahkan kontingen MQ-9 ke Pangkalan Udara Larisa di Yunani untuk misi intelijen, pengawasan dan pengintaian di seluruh Afrika, menurut Defense News.

Baca Juga: Tak Ada Kapok-kapoknya Meski Sudah Dilabrak Keluarga Ayus, Nissa Sabyan Tetap Lanjutkan Perselingkuhannya dengan Sang Keyboardis, Fadhila Nova: Saya Minta Lepaskan Abang Saya

Terakhir,Cheater memastikan bahwa droneMQ-9 Reaper akan menjadi senjata masa depan AS.

Di mana tujuannya untuk mengumpulkan data dari seluruh dunia.(*)

Source :Kompas.comAntara Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 18

Latest

Popular

Tag Popular

x