"Pak presiden sudah edukasi dan apresiasi, agar tetap memakai masker, karena terlalu banyak (massa) sampai nggak bisa membubarkan. Di salah satu video pun sedan beliau dikerumuni banyak orang," ujar dokter Tirta dalam videonya.
"Pak Presiden nggak pernah ajak mereka datang. Tapi ini evaluasi dan refleksi bagi tim protokoler agar hati-hati atur agenda bapak presiden di lapangan," lanjutnya.
"Penerapan sanksi kerumunan nggak relevan diterapkan," imbuh Tirta
Pernyataan itu sempat dikecam warganet lantaran ia dinilai berat sebelah oleh sebagian netizen yang mencoba membandingkan kasus kerumunan di Maumere dengan kerumunan yang menjerat Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
Apalagi, selama ini dokter Tirta dikenal tegas dan keras ketika berkomentar soal adanya kerumunan.
(*)