GridHot.ID -Serangan drone bersenjata milik pemberontak Houthi asal Yaman berhasil digagalkan pasukan Arab Saudi, Kamis (11/2/2021).
Dikutip Kompas.com dari AFP yang juga mengutip media pemerintah Arab SPA, serangan tersebut menargetkan sebuah bandara di negara kerjaan itu.
Juru bicara koalisi Turki Al Maliki mengatakan drone bersenjata Houthi berhasil dihancurkan sebelum mencapai targetnya.
Sementara itu, serangan drone bermuatan bahan peledak yang menargetkan istana kerajaan Arab Saudi di Riyadh, bulan lalu, ternyata diluncurkan dari Irak.
Serambinews.com mewartakan, hal itu dikatakan oleh seorang pejabat senior milisi Houthi yang didukung Iran di Baghdad dan seorang pejabat AS pada Kamis (25/2/2021).
Berbicara kepada The Associated Press (AP), pejabat milisi tersebut mengatakan tiga drone diluncurkan dari daerah perbatasan Irak-Saudi oleh faksi yang didukung Iran yang relatif tidak dikenal di Irak dan menabrak kompleks kerajaan di Riyadh pada 23 Januari 2021.
Serangan di ibu kota Saudi telah terjadi secara sporadis di tengah perang kerajaan selama bertahun-tahun melawan pemberontak Houthi di Yaman.
Awal bulan ini, pemberontak menargetkan sebuah bandara di barat daya Arab Saudi dengan pesawat tak berawak bermuatan bom, menyebabkan sebuah pesawat sipil di landasan terbakar.
Namun, pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran membantah melakukan serangan yang menargetkan Istana Yamama Arab Saudi pada 23 Januari.
Komentar dari pejabat senior milisi Irak menandai pertama kalinya sebuah kelompok yang didukung Iran telah mengakui bahwa Irak asal dari serangan tersebut.