Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menegangkan, Istana Arab Saudi Diserang Drone Penghancur yang Diluncurkan dari Irak, Milisi Houthi Katakan Hal Ini

Siti Nur Qasanah - Jumat, 26 Februari 2021 | 19:13
Gambar Ilustrasi: Drone tempur siluman Gongji-11 alias GJ-11 buatan China
Military Watch Magazine

Gambar Ilustrasi: Drone tempur siluman Gongji-11 alias GJ-11 buatan China

GridHot.ID -Serangan drone bersenjata milik pemberontak Houthi asal Yaman berhasil digagalkan pasukan Arab Saudi, Kamis (11/2/2021).

Dikutip Kompas.com dari AFP yang juga mengutip media pemerintah Arab SPA, serangan tersebut menargetkan sebuah bandara di negara kerjaan itu.

Juru bicara koalisi Turki Al Maliki mengatakan drone bersenjata Houthi berhasil dihancurkan sebelum mencapai targetnya.

Sementara itu, serangan drone bermuatan bahan peledak yang menargetkan istana kerajaan Arab Saudi di Riyadh, bulan lalu, ternyata diluncurkan dari Irak.

Baca Juga: Pegunungan Tabuk Arab Saudi Mendadak Berselimut Salju, Unta Sampai Kebingungan, Pihak Berwenang Keluarkan Peringatan

Serambinews.com mewartakan, hal itu dikatakan oleh seorang pejabat senior milisi Houthi yang didukung Iran di Baghdad dan seorang pejabat AS pada Kamis (25/2/2021).

Berbicara kepada The Associated Press (AP), pejabat milisi tersebut mengatakan tiga drone diluncurkan dari daerah perbatasan Irak-Saudi oleh faksi yang didukung Iran yang relatif tidak dikenal di Irak dan menabrak kompleks kerajaan di Riyadh pada 23 Januari 2021.

Serangan di ibu kota Saudi telah terjadi secara sporadis di tengah perang kerajaan selama bertahun-tahun melawan pemberontak Houthi di Yaman.

Awal bulan ini, pemberontak menargetkan sebuah bandara di barat daya Arab Saudi dengan pesawat tak berawak bermuatan bom, menyebabkan sebuah pesawat sipil di landasan terbakar.

Baca Juga: Arab Saudi Belum Buka Pintu Lebar untuk Jamaah Haji Luar, Indonesia Tetap Pasang Kuda-kuda, Kemenag Siapkan Semua Dananya dari Sekarang

Namun, pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran membantah melakukan serangan yang menargetkan Istana Yamama Arab Saudi pada 23 Januari.

Komentar dari pejabat senior milisi Irak menandai pertama kalinya sebuah kelompok yang didukung Iran telah mengakui bahwa Irak asal dari serangan tersebut.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x