"Kita catat 13 kali awan panas guguran, dengan jarak luncur sejauh 5.000 dan tinggi kolom 5.000 meter," ucapnya.
Kendati demikian, abu vulkanik dengan kondisi kelabu pekat itu terus membumbung tinggi ke atas puncak sejauh 5.000 meter.
Sementara, luncuran awan panas terlihat semakin menjauh dari puncak dan menuju ke kaki gunung.(*)
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar