"Kebetulan saya kan pencipta lagu jadi di situ menyajikan lagu-lagu karya saya juga. Nah, waktu itu ada orang Suriname entah share dari mana, ikut memantau live streaming itu," ujar Toying Harwulan
"Live streaming itu ada komentar dan kirim-kirim lagu, kemudian Ponidjo ini nge-chat kerabat saya yang menjadi MC, minta tolong dicarikan saudaranya yang ada di Indonesia, utamanya di Sleman," bebernya.
Toying bercerita susunan bahasa Indonesia yang digunakan Ponidjo belum tertata baik.
Ia pun merangkai pesan Ponidjo sehingga mudah dipahami dan menggunakan gaya bertutur.
"Kerabat saya yang menjadi MC menghubungi saya, bilang ini kalau bisa dibantu, ini orang Suriname ingin mencari saudaranya," urainya.
Toying pun terpanggil untuk membantu Ponidjo dan mengunggah cerita Ponidjo ke akun Facebook pribadinya.
Selain itu, Toying juga melakukan observasi nama dusun dan desa yang disebutkan oleh Ponidjo.
Diketahui Desa Tajem, asal ayah Ponidjo, telah digabung bersama tiga desa lainnya, yakni Paingan, Nayan, dan Kembang menjadi Kalurahan Maguoharjo.
Penggabungan dilakukan pada tahun 1946.
Sedangkan Desa Pelem, asal sang ibu, adalah salah satu dusun di Pedukuhan Penen, Kalurahan Harjobinangun.
Source | : | Surya.co.id,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar