Selama ini, B hanya bekerja sebagai perajin perlengkapan alat memanah. Suami A memang juga hobi memanah.
"Suami saya kerjanya bikin kerajinan kulit untuk wadah anak panah. Kalau yang lainnya saya tidak tahu suami saya salahnya apa. Saya yakin suami saya tidak salah," katanya.
Dikutip dari Kompas TV, perlengkapan memanah itu diambil oleh tim Densus 88 saat mengeledah rumahnya.
"Perlengkapan untuk memanah, kan suami saya juga jualan kayak busur termasuknya yang dipakai untuk anak-anak latihan biasa sehari-hari. Ya kerajinan dari kulit-kulit itu termasuk benang-benang juga diambil," kata A.
"Cuma kenapa yang diambil mata pencaharian suami saya gitu lho. Perlengkapan untuk memanah. Kan suami saya juga jualan kayak busur, yang dipakai untuk latihan memanah. Bahan untuk tasnya anak panah, yang diambil (oleh Densus 88) yang kayak gitu," jelasnya.
"Makanya saya heran, masak jualan seperti ini salah," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror menangkap 8 terduga teroris di tiga daerah di Jawa Timur yaitu di Surabaya, Malang, dan Bojonegoro.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar