WGS membantu menghubungkan suatu kasus yang diteliti, dengan kasus lainnya sehingga wabah dapat dideteksi dan diselesaikan lebih cepat.
Dante mengatakan, dengan adanya temuan dua kasus yang terkait dengan mutasi B.1.1.7 ini, maka Indonesia akan menghadapi pandemi Covid-19 dengan tingkat kesulitan yang semakin berat.
2. Nama B.1.1.7
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof dr Zubairi Djoerban mengungkapkan, penamaan B.1.1.7 atau VUI 202012/01 adalah nama varian virus corona yang merebak di Inggris.
"VUI singkatan dari Variant Under Investigation (VUI) tahun 2020, bulan 12, varian 01," ujar Zubairi seperti diberitakan Kompas.com, 30 Desember 2020.
Lembaga Kesehatan Publik Inggris melakukan investigasi berkelanjutan untuk varian ini ditetapkan sebagai VUI 202012/01 atau B.1.1.7.
Varian ini ditinjau ulang dan ditetapkan pada 18 Desember 2020.
3. Lebih menular
Mutasi virus corona B.1.1.7 ini diketahui lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.
Negara-negara lain juga telah melaporkan penemuan kasus dari varian baru virus corona ini seperti Singapura, India, Malaysia, hingga Korea Selatan.