Mayoritas, penyebab warga Kampung Sumbulan pindah adalah akses jalan yang sulit.
Walaupun tidak terlalu jauh dari pusat kota, Kampung Sumbulan memang terbilang terpencil.
Warga harus melewati jalan setapak lebih dari 3 Km di tengah hamparan sawah yang jauh dari kampung lainnya.
"Sebenarnya ya enak saja tinggal di sini. Listrik juga sudah ada. Tapi tidak ada tetangganya," jelas Tohari.
Jika akses jalan diperbaiki, tidak menutup kemungkinan banyak warga yang akan kembali tinggal di kampung tersebut.
Sementara itu menurut kesaksian warga yang lain yaitu Sumarno yang dulunya merupakan warga Dusun Sumbulan, pesantren yang ada dulunya berada di depan masjid.
“Dulu ponpesnya ada di depan masjid, tepatnya di selatan jalan. Tapi sekarang sudah tidak ada bangunannya,” ujar Sumarno.
Sumarno sekarang sudah pindah rumah, masih di Desa Pelalangan, namun tempatnya mudah dijangkau dan lebih ramai.
Di Dusun Sumbulan sekarang hanya Masjid yang berdiri kokoh dan terawat.
Dulunya masjid itulah tempat ibadah serta mengaji para santri. Di teras masjid juga masih ada bedug yang masih terawat.