"Awalnya sekira jam 13.00 WIB itu hujan deras, lalu sempat reda sekira jam 14.30 WIB, terus muncul cairan merah itu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (4/3/2021).
Melihat kejadian itu, sejumlah warga berbondong-bondong langsung mendatangi lokasi tanah berdarah tersebut.
Dia menuturkan, pada awalnya, air berwarna merah itu muncul cukup deras.
"Mirip darah segar, seperti saat keluar dari tubuh hewan jika disembelih," akunya.
Derasnya air berwarna merah itu bahkan hingga mengalir ke saluran air disekitar pekarangan kosong tersebut.
Namun, lama kelamaan, air berwarna merah yang keluar semakin sedikit dan kemudian tidak muncul lagi.
"Setelah itu turun hujan lagi. Lalu sekira pukul 17.00 WIB, sudah tidak keluar lagi hingga pagi ini," jelasnya.
Marimo mengaku merinding saat melihat air berwarna merah pekat itu keluar.
"Saya tidak berani mendekat, saya merinding melihat air itu," ucapnya.
Komentar