"Warga Singapura yang saat ini berada di Myanmar juga harus mempertimbangkan untuk pergi sesegera mungkin dengan cara komersial sementara masih memungkinkan untuk melakukannya," kata Kementerian Luar Negeri Singapura.
"Warga Singapura yang memilih untuk tetap tinggal di Myanmar sangat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah, sejauh mungkin dan menghindari perjalanan yang tidak perlu, khususnya ke daerah di mana protes sedang terjadi," ujar mereka.
"Warga Singapura diingatkan untuk tetap waspada dan memantau berita lokal dengan cermat," tambah Kementerian Luar Negeri Singapura.
Kementerian Luar Negeri Singapura menambahkan, warga Singapura di Myanmar diminta untuk melakukan eRegister di situs web Kementerian Luar Negeri Singapura, sehingga mereka dapat dihubungi jika diperlukan.
Karena evakuasi darurat bisa sewaktu-waktu terjadi.(*)
Source | : | Kontan.co.id,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar