"Maaf saya nggak bisa chat dengan laki-laki yang nggak dikenal dan nggak sembarang orang bisa dapet nomor saya, maaf ya. Kalo misalkan ada penting ya kamu bisa chat di sini aja, nanti di DM aja kayak gitu," jelas Khadijah.
Hingga akhirnya perjuangan Ali pun dibuktikannya dengan mengambil pendidikan di Indonesia.
"Saya ingin buktikan kalau bukan lagi main-main, kalau saya berusaha serius, kalau jodoh ya Alhamdulillah," ungkap Ali.
Saat itu Ali mendapat beasiswa dari kampusnya.
Namun, Ali yang tak sabar lagi dan ingin segera ke Indonesia memutuskan untuk menggunakan uangnya sendiri membeli tiket ke Indonesia.
Ali pun memberikan kabar kepada Khadijah bahwa dirinya segera ke Indonesia menemuinya.
Melalui Jordania, Jakarta, hingga Malang, Ali pun berhasil menemui Khadijah di rumahnya.
Di sisi lain, Khadijah pun tak menyangka jika Ali benar-benar nyata di hadapannya.
"Waktu Mas Ali ngechat aku di DM, aku itu bener-bener nggak nyangka kamu itu real gitu loh mas, kayak kamu tuh stranger (orang asing)," kenang Khadijah.
Source | : | Surya.co.id,Tribun-timur.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar