Cita menegaskan bahwa ia tak pernah menerima undangan langsung dari pihak Kementerian Sosial.
Hadirnya Cita dalam acara di Labuan Bajo beberapa waktu lalu adalah undangan dari pihak Event Organizer (EO).
Ia mengaku tak tahu jika uang yang digunakan untuk membayar penampilannya adalah uang hasil korupsi.
"Cita yang ngundang itu EO, pihak EO. Jadi bukan dari pihak Kemensos. Jadi Kemensos minta ke EO, EO baru panggil kita. Jadi kita nggak tahu-menahu soal itu," ujar Cita dikutip dari Tribun Seleb.
Setelah ia tampil dalam acara tersebut, Cita mengaku kaget mendengar Juliari Batubara ditangkap karena dugaan korupsi.
"Tetapi, Cita juga syok ketika mendengar itu. Entah seminggu kemudian, ketangkep seminggu dua minggu gitu," tutur Cita.
"Karena kita merasa di sana tidak ada kejanggalan, jadi ya udah biasa aja. Kalau memang Cita tidak dipanggil dari pihak si Batubara," terangnya.
Ia tak ingin masyarakat menilai dirinya ikut menikmati dana korupsi bansos untuk menagani Covid-19.
"Karena masalah ini kan masalahnya udah bansos. Takutnya dipikirnya Cita tahu gitu. Cita sebenarnya tidak tahu. Tahunya setelah itu dan syok," ungkapnya.
"Memang aku nggak berkomentar waktu itu takutnya jadi polemik juga, jadi kayak orang membacanya aneh-aneh padahal aku di sana profesional kerja," lanjut Cita.