Kami mau membeli alat frying dehidrator untuk mengolah ubi menjadi panganan sehat. Tunggu uangnya terkumpul dulu. Bila produk tidak terjual semua bisa kami distribusikan ke tempat yang dilanda bencana alam. Dengan begitu kami bisa sedekah dengan makanan yang lebih mudah pendistribusiannya," urainya.
Tak hanya ubi, beberapa bulan lalu tomat juga menumpuk di ruang produksi mebel. Tomat yang dibeli juga dibagikan ke masyarakat. Sebagian lagi diolah menjadi saus tomat yang dibanderol Rp 7.500 per 250 gram.
Sementara itu, seorang warga Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso, Surip mengaku senang bisa mendapatkan ubi Cilembu secara gratis. Ia datang ke kediaman Rahma untuk mengambil Ubi sudah dua kali.
"Ubi ini akan dimakan bersama dengan keluarga saya," pungkasnya kepada TribunJatim.com.
(*)