Armand menuturkan, kakeknya yaitu Oei dulu bekerja dan berdagang mulai dari nol.
Kemudian, dia memiliki pabrik mercon hingga mengalami kesuksesan.
Namun, tahun 1939, terjadi kecelakaan yang menyebabkan pabrik Oei meledak dan membuatnya gulung tikar.
Tak kapok sampai di situ, Oei kembali mendirikan bisnis mercon dua tahun setelahnya dan lagi-lagi mengalami kebangkrutan dengan cerita yang sama.
Tahun 1942, Oei kembali mendirikan pabrik namun ditutup karena pada saat itu Indonesia baru saja dijajah oleh Pemerintah Jepang. Barulah tahun 1957, Oei mendirikan PT Djarum.
Namun, untuk kesekian kalinya harus bangkrut karena dibakar oleh seseorang.
Dari sekian banyak kegagalan yang dialami oleh keluarganya itu, Armand ditanamkan pemikiran untuk menerima apa pun segala risiko buruk yang akan terjadi.
Namun, di balik itu semua, Armand percaya pada semua kegagalan yang terjadi akan ada hikmah yang didapatkan.
Pemikiran seperti itu harus ditanam ke orang terdekat, tidak hanya diri sendiri.
Demikian halnya saat Pandemi Covid-19 seperti saat ini, tentu melahirkan berbagai macam inovasi.