Gotham Chess melalui Tweetnya mengatakan drama ini telah berakhir dan mengatakan jika kebenaran telah terbukti, "Drama is over, the truth is out," tulisnya pada Senin (15/3/2021).
Drama is over, the truth is out ???? pic.twitter.com/Zpz8hv4fnX
— GothamChess (@GothamChess) March 15, 2021
Dalam tweetnya itu, ia juga menyertakan screenshot dari potongan pemberitaan koran Kompas yang menyatakan jika Dewa Kipas telah melanggar Fair Play.
Adapun akun Twitter @BungLaca membagikan potongan lengkap pemberitaan tersebut.
Dewa Kipas yang mengipas ngipasi kebohongan pic.twitter.com/SaaYr0tYx1
— Terselubung Layar Kaca (@BungLaca) March 15, 2021
Dalam pemberitaan itu, Chef Chess Officer (CCO) Chess.com, Daniel Danny Rensch turun tangan terkait hal ini dan mengatakan jika akun Dewa Kipas dibanned karena telah melaukan pelanggaran fair play, "Kasus Dewa Kipas ini adalah mutlak kecurangan," ujarnya.
Rensch yang bergelar International Master (IM) menambahkan dalam pemberitaan itu adapun pecatur seperti dirinya adalah manusia.
Maka, mustahil jika pecatur selalu nyaris sempurna dan pihak yang paling netral dalam sebuah laga daring adalah algoritma, sistem yang dipakai untuk membaca kecurangan dalam laga.
Ia menjelaskan jika pihaknya memiliki 7 orang yang bekerja di bagian Fair Play.
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id,YouTube |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar