Mereka merupakan ilmuwan statistik yang akan menilai terlebih dahulu sebelum memastikan sebuah akun akan dibanned.
Jika ada yang tidak sesuai atau menyimpang dalam game, itu akan dicurigai sebagai kecurangan.
"Faktor yang dilihat algoritma antara lain kemenangan beruntun dan perilaku dalam peramban seperti tabbing yang berlebihan," ujarnya. (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id,YouTube |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar