"Hasilnya yang bagus banget dan seneng banget. Jadi kaya aura yang dulu terpendam keluar. Jadinya kaya fresh banget," ujar Manganang.
"Harapannya, aku pengen jadi orang yang berguna. Suatu saat nanti saya berkeluarga punya anak istri. Saya pengen tunjukkin kasih sayang saya," kata Manganang.
"Terima kasih banget untuk bapak (Jenderal Andika Perkasa) sama ibu (Hetty Andika Perkasa). Mungkin kalau ngga ada beliau, mungkin saya ngga bisa seperti sekarang," ujar Manganang.
"Bapak sama ibu itu luar biasa baiknya. Tulus ikhlas buat membantu saya buat pengobatan dan saya ngga mau sia-siakan itu," kata Manganang.
Dalam operasi koreksi tahap 1 Serda Manganang, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. A, Budi Sulistya mengatakan bahwa ada tim khusus yang dibentuk untuk operasi tersebut.
Tim itu terdiri dari dokter bedah plastik, bedah urologi, tim radiologi, tim anestesi, tim psikiatrik, tim penyakit dalam, dan tim dokter lainnya
"Kasus ini ditangani komprehensif oleh 10 sampai 15 dokter," ujar Manganang.
(*)