"Ada 15 anak perempuan yang dijadikan PSK di sana, dan berhasil kita amankan," kata Yusri.
Menurut Yusri, motif artis Cynthiara Alona menjadikan hotelnya tempat praktek prostitusi, karena selama pandemi, tingkat hunian hotel bintang duanya itu sepi.
"Motifnya, karena Covid-19 hunian hotel sepi, sementara biaya operasional hotel dan gaji karyawan harus diberikan. Karenanya mereka melakukan itu atau perbuatan cabul di dalam hotelnya, agar hunian hotelnya kembali ada dan ada pemasukan, sehingga biaya operasional hotel tertutupi," papar Yusri.
Dari pengakuan tersangka, kata Yusri, praktek prostitusi di hotel bintang dua itu, baru berjalan 3 bula terakhir.
"Tapi ini masih kami dalam kebenarannya, karena tidak menutup kemungknan sudah beroperasi lebih lama," katanya.
Yusri mengatakan dari pengakuan artis Cynthiara, tadinya hotel yang memiliki 30 kamar dan merupakan bintang dua itu, dulunya adalah kos-kosan.
"Namun dijadikan hotel karena dianggap lebih menguntungkan," katanya.
Yusri memastikan bahwa artis Cynthiara Alona mengetahui secara langsung bahwa hotel miliknya itu dijadikan tempat atau lokasi prostitusi online.
Bahkan yang mengejutkan, pekerja seks komersial yang ditawarkan di hotel itu, lewat media sosial Michat, mayoritas merupakan anak di bawah umur.