Termasuk hari Jumat (19/3) ini, meski masih dalam masa pandemi, para penggemar fanatik tetap menyempatkan diri datang untuk berziarah.
Sudah banyak penggemar yang datang dan pergi. Baik secara perorangan maupun berombongan.
Tak hanya datang dari daerah sekitar Ciamis, Tasikmalaya, Garut maupun Bandung. Tapi juga dari Jakarta, bahkan Lampung dan Kalimantan.
Seperti yang dilakoni Angel (39) asal Jakarta bersama 7 orang rekannya. Yakni Roni (30) asal Lampung Timur, Amelia (35) dari Kebayoran Lama Jaksel, Nafsi (40) Pondok Gede Bekasi.
Kemudian, Murni (42) Serang Banten, Anita (40) Pondok Melati Bekasi Timur, Irsad (23) Kota Padang dan Opung (35) dari Surabaya Jatim.
Mereka tergabung dalam grup WA “Silaturahmi Teh Nike”. Mereka rata-rata sudah lebih dari sekali datang berziarah ke Makam Nike Ardilla di Imbanagara Ciamis tersebut.
“Sebelum berangkat ke sini kami sudah janjian, bertemu di Jakarta di Kampung Rambutan. Kemarin (Kamis) berangkat dari Kampung Rambutan pukul 10.00 menggunakan satu mobil pribadi. Tiba di sini pukul 18.00 malam. Langsung ke sini tidak mampir di Bandung dulu,” ujar Angel kepada Tribun, Jumat (19/3).
Mushala Nike Ardila
Tiba di Kompleks Makam Nike Ardilla di Pemakaman Umum Cidudu tersebut, hujan lebat sedang mengguyur.
Angel dan kawan-kawan langsung berteduh di Musala Nurul Ardillah yang berlokasi di Pemakaman Umum Cidudu tak jauh dari makam Nike Ardilla.
Musala Nurul Ardillah yang dibangun oleh Ramli Roekman, seorang penggemar berat Nike Ardilla dan diresmikan 19 Maret 1996 tersebut didedikasikan untuk almarhumah Nike Ardilla.