Saat mengetahui kabar tersebut, Fikri bersama anggota keluarga lainnya langsung mengunjungi Freddy Budiman di LP Nusakambangan, Cilacap.
Pada tanggal 27 Juli 2016, Fikri menghabiskan waktu bersama sang ayah, mulai dari makan hingga sholat berjamaah.
Dari pertemuannya, sang ayah tak sekali pun membahas soal kasus narkoba yang menjerat namanya.
Freddy Budiman hanya berpesan kepada sang anak untuk menjauhi barang haram tersebut dan menjalani hidup dengan baik.
Melansir tayangan YouTube Gritte Agatha, sehari jelang eksekusi mati, Fikri ungkap sang ayah sempat minta izin petugas agar diizinkan tidur bersama sang anak.
Namun lantaran takut menganggu psikologis sang anak, permintaan tersebut ditolak petugas lapas.
Pada 29 Juli 2016, jelang eksekusi mati, Freddy Budiman masih diberi kesempatan untuk bertemu sang anak.
Freddy Budiman sempat melarang sang anak menangisi kepergiannya dengan berlebihan dan memintanya untuk menjadi pria yang kuat.
"Pesan papa waktu itu adalah Dede (Fikri) boleh nangis sebanyak-banyakmya."