Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Haru Dibalik Detik-detik Esekusi Mati Gembong Narkoba Internasional, Tangis Putra Freddy Budiman Tak Terhenti Saat Petugas Lapas Jemput Ayahnya: Beri Pesan Sambil Pegang Pipiku

Nicolaus - Rabu, 24 Maret 2021 | 19:00
Freddy Budiman dan anaknya
tribun manado

Freddy Budiman dan anaknya

"Setelah papa enggak ada, setelah dede keluar dari lapas (LP Nusakambangan) ini, jadi laki-laki kuat, kuat mental dan bisa berjuang di kehidupannya," kata Fikri.

Menjelang Maghrib, petugas lapas sempat memberitahu bahwa jam besuk habis, namun Freddy Budiman meminta waktu tambahan.

Jelang eksekusi matinya, Freddy Budiman ingin menjalankan sholat Isya berjamaah dengan sang anak.

Baca Juga: Unggah Foto Bareng Krisdayanti, Aurel Hermansyah Skakmat Netizen dengan Kata-kata Menohok, Calon Atta Halilintar: Jangan Merasa Paling Tau Kalau Aku Anak yang Berdosa!

Tangis Fikri pecah kala usai sholat ia melihat petugas lapas datang menjemput sang ayah.

"Shalat isya dipimpin sama dia (Freddy), sehabis shalat dia mimpin doa, apa yang menjadi keinginan dia. Setelah shalat, aku peluk papa dan nangis," lanjut Fikri.

Sampai detik ini, Fikri tak bisa melupakan pesan terakhir sang ayah padanya kala itu.

"Papa pegang pipi aku dua-duanya, papa bilang, 'Papa pergi ya, tolong jaga adik-adiknya. Kamu bisa jadi orang yang sukses, karena papa tahu kamu orang yang kuat. Ingat pesan papa, setelah keluar dari sini, enggak ada kesedihan lagi'," ujar Fikri.

Freddy Budiman kemudian dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB.

(*)

Source :Kompas.comYouTube

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x