Terkait rencana produksi sendiri, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kemungkinan akan berlangsung pada tahun 2022 mendatang.
“Rencananya kita akan selesaikan mulai produksi di 2022 semester dua, mudah-mudahan. Karena vaksin ini kan ada jangka waktunya, sama seperti meningitis. Jadi kita perkirakan 12-15 bulan, ya di tahun 2022 diperkirakan sudah,” imbuhnya.
Terakhir, Budi Gunadi Sadikin berujar bahwa pihaknya menargetkan, program vaksinasi tahap dua menjangkau sebanyak 38 juta jiwa sampai dengan periode Juni 2021.
“Tahap dua kan ada lansia 2,6 juta jiwa, tenaga publik 17,6 juta jiwa. Jadi ada 38 juta yang harus kita selesaikan dari 1 Maret sampai dengan 30 Juni. Selama empat bulan,” pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar