Ia mengingatkan bahwa sekali aksi teror sudah dilakukan, maka pelaku terorisme bisa makin keranjingan.
Teror dianggap bukan lagi suatu keraguan melainkan dilakukan dengan kepatuhan.
"BANGKIT DARI TEROR. Sekali teror sudah dilakukan/ pelaku bisa makin keranjingan// Melakukan teror dengan kepatuhan/ tak banyak cingcong apalagi keraguan," tulisnya.
Najwa tak menampik bahwa melakukan deradikalisasi adalah suatu hal yang tak mudah.
Hal ini lantaran para pelaku takkan peduli akan siklus serta rantai kebencian yang sudah mereka rajut.
"Jelas tak mudah melakukan deradikalisasi/ fanatisme teroris sudah buta sama sekali//Mereka tak peduli bahaya rantai kekerasan/ siklus kebencian dan dendam yang tak berkesudahan," lanjut istri Ibrahim Assegaf itu.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar