GridHot.ID - Indonesia lagi-lagi dihantui teror.
Melansir Kompas.com, dua orang pelaku melancarkan aksi bom bunuh diridepan gerbang pintu depan halaman Gereja Katedral Makassar terjadi pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 Wita.
Kedua pelaku, kataDivisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, berboncengan dengan sepeda motor matic dengan nomor polisi DT 5984 MD.
Pelaku melancarkan aksinya dengan berusaha memasuki halaman gereja.
Namun, upaya tersebut berhasil dihentikan oleh security dari Gereja Katedral Makassar.
Melansir Grid.id, Najwa Shihab tampak menanggapi aksi teror tersebut.
Dalam akun Instagramnya @najwashihab pada Minggu (28/3/2021) kemarin, presenter dan jurnalis kenamaan Indonesia itu mengungkapkan bahwa Indonesia harus bangkit dari teror.
Ia mengingatkan bahwa sekali aksi teror sudah dilakukan, maka pelaku terorisme bisa makin keranjingan.
Teror dianggap bukan lagi suatu keraguan melainkan dilakukan dengan kepatuhan.
"BANGKIT DARI TEROR. Sekali teror sudah dilakukan/ pelaku bisa makin keranjingan// Melakukan teror dengan kepatuhan/ tak banyak cingcong apalagi keraguan," tulisnya.
Najwa tak menampik bahwa melakukan deradikalisasi adalah suatu hal yang tak mudah.
Hal ini lantaran para pelaku takkan peduli akan siklus serta rantai kebencian yang sudah mereka rajut.
"Jelas tak mudah melakukan deradikalisasi/ fanatisme teroris sudah buta sama sekali//Mereka tak peduli bahaya rantai kekerasan/ siklus kebencian dan dendam yang tak berkesudahan," lanjut istri Ibrahim Assegaf itu.
Najwa mengajak agar setiap warga Indonesia harus aktif agar terorisme tak makin merebak.
Terutama setelah adanya kejadian demikian, akan muncul banyak prasangka.
"Namun terorisme tak boleh menang/ mari sama-sama tabuh genderang// Aktif terlibat melumerkan polarisasi/ membendung banjir prasangka yang kini terjadi," tutupnya.
(*)