Hal tersebut lantaran Syekh Muhammad Jaber sedang memiliki jadwal berdakwah yang padat.
Selain itu, Syekh Muhammad Jaber juga sudah bertekad untuk meneruskan dakwah seperti yang diperjuangkan oleh Syekh Ali Jaber.
"Maafkan saya wahai Syekh Ali, sudah lama saya tidak sempat berziarah, berkunjung ke makam anda,
tapi demi Allah anda selalu ada di dalam hati saya dan tidak pernah hilang dalam pikiran saya,
karena saya bersumpah di hadapan Allah bahwa saya melanjutkan perjuangan anda dan menyelesaikan semua urusan anda insya Allah..
Saya yakin anda memaafkan saya karena saya sibuk dalam urusan dakwah, bukan dalam urusan dunia."
Hal ini juga sejalan dengan pesan Syekh Muhammad yang meminta adiknya untuk mementingkan syiar pada umat.
Syekh Ali Jaber sempat melarang sang adik yang ingin menengoknya langsung usai mengalami penusukan.
Syekh Ali meminta pria bernama lengkap Muhammad Saleh Jaber tersebut untuk berdakwah seperti yang sudah ia emban.