Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Koar-koar Tantang Perang, KKB Pimpinan Egianus Kogoya Kabur Terbirit-birit Saat Markasnya Dikuasai TNI-Polri, Kasatgas Humas Nemangkawi: Pesan Mereka Hanya Gertak Sambal

Candra Mega Sari - Kamis, 01 April 2021 | 07:13
KKB Papua
YouTube Eko Siwar Official

KKB Papua

Gridhot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melancarkan aksi terornya di Papua.

Sasaran KKB bukan hanya aparat TNI-Polri, melainkan juga warga sipil.

Lantas apa sebenarnya KKB itu?

Baca Juga:Tenteng Senpi Laras Panjang, KKB Papua Sandera Pilot dan 3 Penumpang Pesawat Susi Air Selama 2 Jam, Kolonel Czi IGN Suriastawa Ungkap Tuntutan Kelompok Bersenjata

KKB merupakan sebutan bagi penegak hukum Indonesia untuk kelompok militan yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Mengutip Kompas.com, kelompok itu di antaranya, pimpinan Lekagak Telenggen di Kuyawage (Kabupaten Puncak, pimpinan Militer Murib di Ilaga (Kabupaten Puncak), pimpinan Goliath Tabuni di Tinggi Nambut (Kabupaten Puncak Jaya), dan pimpinan Jhony Botak di Kali Kopi (Kabupaten Mimika).

Lalu, pimpinan Dimanus Magai Yogi di Kabupaten Paniai, pimpinan Ayub Waker (AW) di Sugapa (Intan Jaya), dan pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.

Kini, aktivitas KKB pimpinan Egianus Kogoya makin terdesak karena markasnya di Kampung Paro, Markas Dumit, Kabupaten Nduga dikuasi aparat gabungan TNI-Polri.

"Kamp lama markas OPM pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam, Nduga telah berhasil direbut aparat keamanan TNI/Polriโ€‹โ€‹โ€‹," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Al Qudussy dalam keterangan diterima Antara di Jayapura, Rabu (31/3/2021).

Pada Sabtu (27/3/2021), kata Kombes Iqbal, TNI/Polri menguasai markas KKB pimpinan Egianus Kogoya yang sering kali memunculkan konflik di Papua menggunakan kekerasan, bahkan tidak ragu membunuh warga sipil yang tak sejalan.

Baca Juga: Tenteng Senpi Laras Panjang, KKB Papua Sandera Pilot dan 3 Penumpang Pesawat Susi Air Selama 2 Jam, Kolonel Czi IGN Suriastawa Ungkap Tuntutan Kelompok Bersenjata

Menurut Iqbal, kelompok-kelompok separatis di Papua sebenarnya tidak perlu terlalu ditanggapi karena mereka semua sudah terdesak dan banyak yang menyerahkan diri.

"Pesan-pesan mereka hanya provokasi dan gertak sambal. Jajaran TNI/Polri akan terus melindungi masyarakat Papua. Jangan sampai ada korban dari kelompok gertak sambal ini," katanya.

Ia juga berharap masyarakat Papua lebih baik fokus membangun ekonomi dan mempersiapkan penyelenggaraan PON XX untuk menunjukkan daya saing dan potensi-potensi SDM atlet Papua yang sangat siap bersaing di kancah nasional.

Dari data personel keamanan TNI/Polri, kelompokKKB pimpinan Egianus Kogoya yang sering membuat kericuhan di Kenyam, Kabupaten Nduga serta sering menebar provokasi kepada TNI/Polri, baik berupa tindakan penyerangan bersenjata maupun provokasi video.

Teknik andalan kelompok ini adalah menggunakan media sosial dan media daring. Digrup Facebook dan website yang mereka kelola sering kali memunculkan video dari gunung-gunung dengan narasi yang menantang TNI/Polri.

Baca Juga: Sosok Praka MS, Oknum TNI yang Diduga Jual 600 Butir Amunisi ke KKB Papua Demi Uang Rp 1,5 Juta, Dikumpulkan dari Jatah Lahitan Menembak, Ini Modusnya

Selain itu, mereka menyebutkan bahwa aparat keamanan tidak akan bisa menguasai wilayah mereka di Kenyam, Kabupaten Nduga.

KelompokKKB di Kenyam akan mengejar dan menyerang aparat keamanan di mana pun dan kapan pun.

Mereka juga menyatakan tidak akan mundur satu langkah pun dari markas mereka.

Namun, kata Iqbal, pada kenyataannya kelompokKKB Egianus Kogoya kabur terbirit-birit dari markas kamp lama di Kenyam, tempat pembuatan video provokasi dan pernyataan perang terhadap TNI/Polri dan disebar melalui media sosial.

(*)

Source :Kompas.comAntara

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x