"Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah Cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, dan memakai hijab kak,"
"Allah yang akan menjamin rizki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka.Untuk mba Leli agar memperhatikan mama, jaga mama ya mba," jelasnya.
Selanjutnya ia memberikan pesan agar seluruh keluarganya berhenti berhubungan dengan bank keliling lantaran riba.
"Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf, Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambaNya. Makanya Zakiah tempuh jalan ini bagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberikan syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat,"
"Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan Bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah," tulis ZA pada surat.
Sementara itu, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman (26) ternyata meninggalkan surat wasiat.
Surat wasiat tersebut ditulis tangan di atas selembar kertas putih.
Dikutip TribunJakarta.com dari Tribun Timur surat wasiat itu ditemukan setelah Tim Gegana Brimob Polda Sulsel dan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah Lukman, Jl Tinumbu I Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).
Pantauan TribunJakarta.com di surat wasiat tersebut, Lukman meminta sang ibu untuk tak memakai uang dari bank.
Namun mulanya Lukman mengucapkan permintaan maaf kepada sang ibu.
"Wahai ummyku minta maaf kalau ada salah baik perilaku maupun lisanku," tulis Lukman.
Source | : | TribunJakarta.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar