Ibu pelaku ledakan bom di Gereja Katedral Makassar itu diketahui merupakan single parent.
Sejak berusia 5 tahun, Lukman sudah ditinggal mati oleh ayahnya.
Di dalam surat tersebut, Lukman kemudian meminta sang ibu untuk berhenti memakai uang dari bank.
Pasalnya menurut Lukman hal tersebut merupakan perbuatan tak baik.
"Satu ji pesanku buat kita ummy, berhenti ambil uang bank
Karena uang bank itu riba dan tidak diberkahi," tulis Lukman.
Warga Kasihan dengan Ibu Pelaku Bom Bunuh Diri
Kisah hidup pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman (26) dibeberkan Ketua RW di tempat tinggalnya, Hamka.
Hal tersebut disampaikan Hamka kepada wartawan TribunTimur, Senin (29/3/2021).
Ketua RW 1 Jl Tinumbu I, Keluharan Bungaejayya, Kecamatan Bontoala, itu mengatakan Lukman, merupakan anak yang penyabar.
Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara.
Dari kecil pelaku bom di Gereja Katedral Makassar itu telah ditinggal mati oleh ayahnya.
"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3/2021).
Source | : | TribunJakarta.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar