Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tanpa Pikir Panjang Anggap Aksinya Sebagai 'Jihad', Kapolri Paparkan Pola Aksi Teroris di Zaman Milenial, Beraksi Sendirian hingga Unggah Konten di Media Sosial

Nicolaus - Kamis, 01 April 2021 | 18:25
Mabes Polri setelah penyerangan teror dijaga ketat.
kompas.com

Mabes Polri setelah penyerangan teror dijaga ketat.

Dia sempat pamit di grup WhatsApp berisi anggota keluarga, bahkan meninggalkan surat wasiat di rumah.

"Kami temukan saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WhatsApp grup keluarga bahwa yang bersangkutan pamit," ucap Sigit.

Saat melakukan aksinya, ZA diketahui sempat melepaskan tembakan ke sejumlah polisi yang berjaga di dalam Mabes Polri.

ZA bahkan melepaskan tembakan hingga enam kali. Polisi lalu melumpuhkan pelaku yang berinisial ZA itu dengan menembak dari jarak jauh.

Baca Juga: Kipas-kipas Uang Rp 7,2 Bakal Dikasih Perusahaan Ini dengan Percuma, Tujuannya Biar Karyawan Mau Divaksin Corona: Untuk Motivasi!

ZA pun seketika roboh saat peluru bersarang di badannya. Ia tewas seketika di tempat.

Sigit mengatakan, tindakan melumpuhkan dengan menembak mati ZA dilakukan sesuai prosedur yang terukur.

Adapun jenazah ZA telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.

Baca Juga: Syakir Daulay Bongkar Tabiat Nissa Sabyan dan Ayus Saat Bekerja Sama: Dari Dulu Over Protektif, Duet Aja Gak Boleh

Polisi juga menggeledah rumah ZA di Ciracas, Jakarta Timur, untuk mendalami kasus tersebut. (*)

Source :Kompas.comGridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x