Diketahui Aaron Holmes dari Insider sebelumnya telah melaporkan kebocoran tersebut, yang melibatkan informasi pribadi lebih dari 500 juta pengguna Facebook yang diposting di forum.
Peneliti dunia maya, Dave Walker, mengatakan Mark Zuckerberg, serta salah satu pendiri Facebook Inc, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, termasuk di antara 533 juta pengguna yang data pribadinya diposting di forum peretas.
"Mengenai #FacebookLeak, dari 533 juta orang yang mengalami kebocoran - ironisnya adalah bahwa Mark Zuckerberg juga termasuk dalam kebocoran tersebut," cuit Walker.
Ketika Insider menghubungi Facebook pada hari Minggu (4/4/2021), seorang juru bicara mengatakan: "Itu adalah data lama yang sebelumnya dilaporkan pada tahun 2019."
"Kami menemukan dan memperbaiki masalah ini pada Agustus 2019."
Mereka tidak mengomentari laporan tentang informasi Zuckerberg yang bocor.
All 533,000,000 Facebook records were just leaked for free.
This means that if you have a Facebook account, it is extremely likely the phone number used for the account was leaked.
I have yet to see Facebook acknowledging this absolute negligence of your data. https://t.co/ysGCPZm5U3 pic.twitter.com/nM0Fu4GDY8
— Alon Gal (Under the Breach) (@UnderTheBreach) April 3, 2021
Namun, Holmes melaporkan, bahwa pengeposan seluruh kumpulan data di forum peretasan sekarang dapat dilakukan dengan mudah bagi siapa saja dengan keterampilan data yang belum sempurna.
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar