"Karena ayahnya meninggal beberapa hari sebelum acara pernikahan sang adik," lanjut Pantun.
Dia mengaku hanya memerlukan waktu 15 menit untuk menyelesaikan editan foto itu melalui sebuah aplikasi di ponselnya.
Menurut Pantun, foto tersebut merupakan editan keempat dengan konsep serupa.
???? pic.twitter.com/P5lpezuuQ6
— Gal (@pantungalimar) April 2, 2021
Gemar edit foto sejak SMP
Dia menuturkan, kegemarannya dalam editing dimulai sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Proses coba-coba mengedit foto itu dilakukan Pantum hanya melalui ponselnya. Meskipun banyak mendapatkan pujian warganet, dia mengaku masih belajar mengedit foto untuk lebih baik lagi.
Congratulations! Ayahmu bangga padamu ???? pic.twitter.com/zWOpKqfhFD
— Gal (@pantungalimar) April 4, 2021
"Saya dari SMP udah suka ngedit-ngedit di handphone mas, dan ya masih bisa dibilang sampai saat ini masih belajar," jelas dia.
Pantum yang saat ini memiliki 155.100 pengikut di twitter memang kerap mendapatkan permintaan edit foto dari warganet maupun followersnya.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar