Beberapa kali warganet memintanya menambahkan seseorang ke dalam foto, di mana sosok itu telah meninggal.
Dia mengaku mulai ada sejumlah permintaan dan mulai belajar mengedit foto sejak September 2020.
???? pic.twitter.com/PzJAWPdvyI
— Gal (@pantungalimar) March 31, 2021
Tidak mematok tarif
Menyadari bahwa dirinya masih perlu terus belajar, dia mengaku tidak mematok tarif apabila ada seseorang yang meminta bantuannya untuk mengedit foto.
Menurut dia, saat ada permintaan mengedit foto, salah satu pertimbangannya bukan masalah biaya, tetapi mood saat mengerjakannya.
"Bener banget, terkadang mengerjakan sesuatu dibarengi dengan mood itu bawaannya enjoy," ungkapnya.
"Kalau masalah fee, jujur aku tidak bisa ngasih tarif, karena di sini aku masih belajar soal editing," ujarnya.
"Tapi ada saja yang ngasih untuk bentuk apresiasi dan aku enggak nolak juga sih karena rezeki tidak boleh ditolak," tuturnya.(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar