Satu di antaranya mengenakan rok dengan panjang setengah paha.
Dalam video tersebut, nampak para pelajar SMAN 1 Tanjabbar tidak mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Diketahui, acara yang diselenggarakan pada Sabtu (10/4/2021) malam itu berujung pada pembubaran oleh pihak kepolisian.
2. Bupati Ditelepon Gubernur hingga Kapolda
Sementara itu, Bupati Tanjabbar, Anwar Sadar alias Ustaz Anwar Sadat (UAS) mengaku langsung mendapat panggilan telepon dari sejumlah pimpinan daerah akibat viral video perpisahan tersebut.
Anwar mengaku langsung ditelepon oleh Gubernur Jambi hingga kapolda akibat peristiwa itu.
Ia juga mengeluarkan pernyataan tegas akan memberhentikan Kabag Umum Pemkab Tanjab Barat dan Kasat Pol PP jika keduanya terbukti lalai.
"Ya, kita akan berhentikan dari jabatannya, karena ini imbasnya luar biasa. Sudah nasional ini tersebar kegiatan ini. Kapolda juga sempat telpon saya, Pj Gubernur Jambi juga, kawan-kawan di provinsi juga," kata Anwar, Minggu (11/4/2021).
"Kita minta keterangan dulu dari mereka, biar mereka jelaskan. Kalau memang terbukti lalai masalah izin ruang pola itu ya tadi kita tindak tegas, berhentikan," pungkasnya.
Anwar menyebut, akibat peristiwa ini, citra Kabupaten Tanjab Barat menjadi tercoreng.