Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bertumpah Darah Bantai Puluhan Kerbau, Inilah Tradisi Unik 'Bebantai' Masyarakat Jambi untuk Sambut Ramadhan, Berikut Sejarahnya yang Simpan Banyak Filosofi

Nicolaus - Kamis, 15 April 2021 | 04:25
Tradisi Bebantai, saat puluhan kerbau disembelih dan disaksikan ratusan penduduk asli suku ini, bagi-bagi daging tidak saat Lebaran Haji
kebudayaan.kemdikbud.go.id

Tradisi Bebantai, saat puluhan kerbau disembelih dan disaksikan ratusan penduduk asli suku ini, bagi-bagi daging tidak saat Lebaran Haji

Gridhot.ID-Setiap menyambut bulan Ramadhan banyak tradisi-tradisi unik yang dilakukan di penjuru negeri.

Salah satunya adalah tradisi unik Bebantai.

Melansir dari Kompas.com,tradisi ini dilakukan di Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Jambi.

Sabtu 10/4/2021 kemarin meski mendung, ratusan orang berkumpul mengelilingi badai.

Baca Juga: Positif Covid-19 Sebelum Jalani Proses Persalinan, Kondisi Terkini Nadya Mustika dan Bayinya Dibongkar Kembaran Rizki DA, Ridho DA: Mudah-mudahan...

Belasan kerbau terikat kuat di sebuah tonggak dari batang pinang di tengahnya.

Lelaki yang kekar badannya menarik tali saat seorang pemuka adat memberi arahan.

Puluhan lelaki menyerbu, menarik, berteriak dan kerbau-kerbau telah siap untuk disembelih.

Baca Juga: Sok-sokan Jadi Pahlawan Bantu Ukraina dari Tekanan Rusia, AS Justru Dapat Gertakan Serius Negeri Beruang Merah: Kalian Musuh Kami!

Proses penyembelihan belasan kerbau secara bersama-sama dilakukan sepekan sebelum Ramadhan.

Warga Kecamatan Pangkalan Jambu menyebut kegiatan itu sebagai tradisi bebantai.

"Tradisi bebantai sudah turun temurun kalau mau puasa. Pasti semua orang ke balai, membantai belasan bahkan puluhan ekor kerbau," kata Ikhsan, seorang pemuda Pangkalan Jambu dilansir dari Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Source :Kompas.com intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x