Gridhot.ID - Tes GeNose C19 sudah mulai dipakai di stasiun.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menuturkan, terkait dengan GeNose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sendiri tergolong alat yang bersifat skrining berbeda dengan rapid test antigen yang dapat digunakan untuk konfirmasi kasus positif Covid-19.
"GeNose dapat secara cepat menskrining orang yang mungkin tertular Covid-19 tetapi kemudian diperlukan pemeriksaan ulang dengan PCR atau rapid antigen. Jadi GeNose kurang lebih seperti pemeriksaan antibodi kemarin ya," kata Nadia.
Aturan tes GeNose pun dikeluarkan di bulan ramadhan ini.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi sebelum melakukan tes Covid-19 dengan alat GeNose, termasuk ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Melansir laman Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (12/4/2021), peneliti GeNose C19, dr. Dian Kesumapramudya, Sp.A., M.Sc., Ph.D., memberikan penjelasan terkait persyaratan penggunaan GeNose di bulan puasa.
Menurut Dian, GeNose masih dapat digunakan untuk screening Covid-19 saat puasa Ramadhan. Namun ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan agar pembacaan hasil GeNose bisa akurat, yaitu:
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar