1. Pemeriksaan GeNose saat pagi hari
Pemeriksaan GeNose dianjurkan saat pagi hari maksimal 6 jam setelah sahur.
Sebab, jika tes dilakukan lebih dari 6 jam usai sahur dikhawatirkan ada peningkatan asam lambung.
Kondisi itu dapat memengaruhi hasil pembacaan GeNose.
"Terkait peningkatan asam lambung ini sebenarnya bisa diakali dengan berkumur, tetapi tetap lebih baik jangan lebih dari 6 jam sesudah sahur pemeriksaan GeNose-nya," ujarnya.
2. Usai berbuka puasa
Anggota peneliti GeNose C19 dr. Mohamad Saifuddin Hakim, M.Sc., Ph.D., menambahkan waktu yang dianjurkan untuk pemeriksaan GeNose adalah setelah berbuka puasa.
"Selain pagi, tes GeNose sebaiknya dilakukan 1 jam setelah berbuka puasa," imbuhnya. Namun pada hari-hari biasa, untuk screening adanya infeksi virus SARS Cov-2 lewat embusan napas ini pengguna diminta untuk puasa atau tidak makan/minum yang berbau khas.
Selain itu, juga tidak merokok sekitar 30 menit hingga 60 menit sebelum pemeriksaan.
Dengan begitu, meminimalkan terjadinya positif palsu hasil pembacaan GeNose C19.
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar