Diwartakan Tribunnews, Rapsel mengatakan ia dan Jokowi hanya berbicara soal kebangsaan.
"Rabu pagi saya bertemu Presiden Jokowi. Keesokan harinya saya dipanggil Wakil Presiden. Ada beberapa hal yang kami bahas, terutama persoalan-persoalan terkait kebangsaan," bebernya, Sabtu (17/4/2021).
"Intinya adalah bagaimana Indonesia bisa semakin maju," sambungnya.
Ia pun menanggapi santai terkait namanya yang digadang-gadang akan menjadi menteri baru Jokowi.
Mengenai hal ini, Waketum DPP NasDem, Ahmad Ali, menyerahkan seluruhnya pada Jokowi.
Pasalnya, kata Ahmad, pemberhentian atau pengangkatan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Sebagai partai pasti senang kalau ada kader dianggap layak atau mumpuni menjadi menteri. Namun kami paham benar bahwa mengangkat atau memberhentikan seseorang pada suatu jabatan, itu menjadi kewenangan Presiden," katanya.
Baca Juga: Dilantik Hari Ini, 6 Menteri Baru Jokowi Bakal Punya Gaji dan Tunjangan Fantastis, Ini Rinciannya
Harta Kekayaan Rapsel Ali
Muhammad Rapsel Ali merupakan pendatang baru dalam pemilu legislatif tahun 2019.
Dikutip dari dpr.go.id, Rapsel sukses melenggang ke Senayan setelah memperoleh 43.382 suara dari Dapil Sulawesi Selatan I yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.