Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rahimnya Terus-terusan Alami Pendarahan Pasca Ledakan Kilang Minyak Balongan, Ibu Hamil di Indramayu Ini Sempat Ditolak Saat Berobat: Katanya Itu Risiko Sendiri

Desy Kurniasari - Sabtu, 24 April 2021 | 05:42
Mutia (21), ibu hamil di Kabupaten Indramayu yang terus mengalami pendarahan pasca meledaknya kilang Balongan
tribuncirebon

Mutia (21), ibu hamil di Kabupaten Indramayu yang terus mengalami pendarahan pasca meledaknya kilang Balongan

Baca Juga: Kobarannya Merahkan Langit, Titik Terang Soal Kebakaran Kilang Balongan Belum Juga Muncul, Komisaris Utama Pertamina Buka Suara

"Ya karena sudah gak minum obat kerasa nya suka keram perutnya, sakit terus tiba-tiba keluar darah, apalagi kalau malam," ujarnya.

Sebelumnya, Mutia menceritakan, pasca-ledakan itu sempat mendapat informasi adanya posko kesehatan gratis di Balai Desa.

Dengan diantar suaminya, Mutia datang dengan harapan bisa memeriksakan kandungan. Namun, setibanya di posko, ia justru ditolak oleh petugas kesehatan di sana.

Baca Juga: Meledak Hebat hingga Kobaran Apinya Merahkan Langit, Pertamina Akhirnya Keluarkan Klarifikasi Tragedi Kebakaran Kilang Balongan: Diduga Akibat Petir

Dengan alasan, posko kesehatan tersebut hanya diperuntukan bagi warga terdampak ledakan dengan gejala batuk dan pilek.

Petugas kesehatan itu pun lalu meminta Mutia pulang dan menyarankannya berobat bidan atau dokter kandungan.

"Katanya tuh, itu mah risiko sendiri. Dia bilangnya sambil mainan HP. Padahal kan tadinya juga gak kenapa-napa. Sehat, janin sehat, semuanya sehat. Pas ledakan saja jadi keluar darah," ujarnya.

Baca Juga: Hawa Panasnya Sampai Terasa di Jarak 1 Kilometer Lebih, Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu Buat Warga Panik Sampai Teriakan Takbir Berkali-kali, Masyarakat: Ada Ledakan Bareng Sama Petir!

Dalam hal ini, pihak PT Pertamina pun diketahui juga sudah melihat langsung kondisi Mutia dan meminta petugas kesehatan dari Puskesmas mengecek keadaannya.

Hanya saja, petugas puskesmas itu menyarankan Mutia melakukan pemeriksaan ke bidan, lalu bidan tersebut justru kembali menyarankannya untuk pemeriksaan di rumah sakit dengan menggunakan kartu KIS.

Mutia berharap, baik Pertamina maupun pemerintah daerah bisa merespon kondisi yang ia alami demi keselamatan janin yang kini tengah dikandungnya.

Source :Kompas TVTribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x