Joseph Paul Zhang mengatakan ia selama ini sudah membaptis lebih dari 500 orang.
Pria berkacamata ini mengaku tidak takut dengan pemberitaan yang menimpa dirinya karena ia memilih jalan yang begitu menyakitkan.
Joseph Paul Zhang mengaku ia tidak hanya mengkritik umat islam, tapi juga mengkritik gereja-gereja.
"Saya yang cuma sekali ini mengkritik, tapi saya juga mengkritik GKI juga, GKI menyebut saya orang gak jelas," ujarnya.
Terkait jeratan tersangka UU Penistaan Agama yang menimpa dirinya, Joseph Paul Zhang meenilai hal itu ada karena UU di Indonesia ada pasal itu.
Joseph Paul Zhang mempertanyakan alasannya untuk meminta maaf atas kebenaran yang ia yakini.
"Apa alasan saya untuk meminta maaf atas kebenaran yang saya yakini?" tanyanya.
"UU Penistaan Agama kan ada, omongan seperti saya memang di Indonesia disebut menista, sama seperti Abdul Somad, Tengku Zulkarnain, Haikal Hassan, Habib Rizieq Shihab, banyak youtubers-youtubers yang lebih ngeri, mereka semua berkeliaran, UU Penistaan Agama ini buat siapa? buat minoritas seperti saya, atau untuk siapa" ujarnya.
Joseph Paul Zhang mengaku ia kerap belajar pancasila dan menyebut dirinya pancasilais.
Namun ia harus meninggalkan Indonesia karena ia akan mendapat ancaman jika berbicara tentang injil yang ia yakini.
Joseph Paul Zhang mengugat Indonesia dan Pancasila.