Saat itu juga, Bandi bergegas menuju rumah Pak Tomy, penerima paket yang berlokasi di daerah Kapanewon Kasihan.
"Perempuan tersebut berpesan, pengirim paket makanan sate atas nama Pak Hamid," ungkap Bandi.
Sesampai di rumah tujuan, Bandi menelepon nomor Tomy yang diberikan oleh perempuan pengirim paket.
Telepon Bandi pun direspons oleh Tomy.
Namun, terjadi proses konfirmasi yang cukup lama karena keluarga Tomy merasa tidak memesan makanan apa pun pada hari itu.
"Saya tanya, paket sudah sampai dan sesuai alamat, tapi kenapa tidak diterima? Bapaknya bilang 'Sudah, dibawa kamu saja buat buka puasa'," terang Bandi.
Setelah pemilik rumah enggan menerima paket misterius itu, Bandi kemudian pulang menuju rumah.
Ia membawa serta paket makanan sate kiriman seorang perempuan dan ditolak oleh si penerima itu.
Setiba Bandi di rumah, istrinya bernama Titik Rini dan kedua anaknya membuka paket sate tersebut.