Di rumah adik perempuan Khoirullah itulah ia bekerja sebagai ART (Asisten Rumah Tangga).
Singkat cerita bibit asmara pun tumbuh setelah dijodohkan, dan pernikahan mereka berlangsung di Arab Saudi.
"Alhamdulillah, baru komunikasi dulu sama keluarga di Indonesia, beliau itu ngomong, kan ada dulu saudaranya juga punya sopir, bagaimana si babah ini baik enggaknya."
"Jadi diterangkan dijelaskan, alhamdulillah keluarga semua dari sana itu, dari Indonesia iya setuju sudah dikirimin visa langsung ke sini," lanjutnya.
Umi Hanan lalu menerangkan, Khoirullah berstatus duda dan ia menikahinya setelah sudah pensiun sebagai jenderal. Kurang lebih suaminya itu mengabdi 30 tahun kepada negara.
Khoirullah rela meninggalkan jabatannya dan pensiun dini sebagai jenderal untuk menikahi Umi Hanan. Ia mengaku kagum pada Umi Hanan karena baik dengannya dan anak-anaknya.
Dari pernikahan sebelumnya Khoirullah memiliki enam anak laki-laki dan dua anak perempuan.
"Saya menikah dengan perempuan Indonesia karena saya mencintainya. Saya sudah punya istri dan sudah bercerai, kemudian menikahi dia. Tidak ada perbedaan antara perempuan Indonesia dan Saudi, semuanya muslimah dan satu akidah," terangnya dalam bahasa Arab.
Kini dari pernikahannya dengan Umi Hanan mereka dikaruniai empat anak perempuan, yang sulung sudah dewasa sedangkan tiga adiknya masih kecil dengan jarak usia masing-masing satu tahun.
Namun Khoirullah berkata, ia belum bisa mengganti kewarganegaraan Umi Hanan menjadi WN Arab Saudi.