Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Trik Presiden Soeharto Taklukan KKB Papua Berkekuatan 14 Ribu Pasukan, Temui Langsung Pimpinan Kelompok Separatis Paling Legendaris, Ini yang Mereka Bicarakan

Siti Nur Qasanah - Minggu, 02 Mei 2021 | 20:42
Presiden Soeharto
Nikkei Asia

Presiden Soeharto

Aksi teror KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan baru mereda setelah Sarwo Edhie Wibowo turun tangan.

Hal ini berawal saat Sarwo Edhie Wibowo menjabat sebagai panglima Kodam XVII/Tjendrawasih (1968-1970).

Sarwo Edhie Wibowo saat itu mau tak mau harus menghadapi sepak terjang KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan.

Baca Juga: Warganya Hidup Tentram Tanpa Tersentuh Teror KKB Papua, Inilah Kota Kuala Kencana Milik PT Freeport, Dengan Kemodernannya dan Kebersihan Lingkungannya, Nampak Seperti Tak di Indonesia

Sarwo Edhie Wibowo

Dalam menghadapi aksi teror KKB Papua saat itu, Sarwo Edhie Wibowo memadukan operasi tempur dengan operasi nontempur.

Menurutnya, strategi nontempur digunakan lantaran ia menganggap para KKB Papua masih merupakan saudaranya sebangsa dan setanah air.

"Kalau pemberontak kita pukul terus menerus, mereka pasti hancur. Tetapi mereka adalah saudara-saudara kita. Baiklah mereka kita pukul, kemudian kita panggil agar mereka kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," kata Sarwo Edhie Wibowo dalam buku karya Hendro Subroto.

Baca Juga: Jabatan Kabinda Belum Genap Setahun Didudukinya, Inilah Sosok Brigjen TNI Gusti Putu Danny yang Gugur Lindungi Negara, Tewas Ditembak KKB Papua

Untuk menghindari terjadi pertumpahan darah yang lebih banyak, Sarwo Edhie Wibowo memerintahkan melakukan penyebaran puluhan ribu pamflet yang berisi seruan agar KKB Papua kembali ke NKRI.

Sarwo Edhie Wibowo kemudian memberi tugas kepada perwira Kopassus Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky untuk menemui pimpinan KKB Papua yang bernama Lodewijk Mandatjan.

Tujuannya adalah membujuk agar Mandatjan beserta anak buahnya mau kembali lagi ke pangkuan NKRI.

Source :Kompas.comTribunmanado.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x