Gridhot.ID - Sosok Martunis sempat viral beberapa tahun lalu.
Dikutip Gridhot dari Serambinews, Martunis merupakan salah satu bocah yang selamat dari bencana tsunami Aceh yang kemudian diangkat anak oleh Cristiano Ronaldo.
Seperti yang diketahui, tsunami Aceh pada 2004 silam mengantarkan Martunis untuk lebih mendekat pada Cristiano Ronaldo.
Pada hari terjadinya bencana alam dahsyat tersebut, 26 Desember 2004, menjadi hari yang menyedihkan baginya.
Martunis saat itu masih duduk di kelas III Sekolah Dasar.
Ia menyelamatkan diri bersama ibu, kakak laki-laki, dan adiknya dengan menumpang mobil pick up tetangganya.
Saat berupaya naik, mobil itupun digulung ombak tsunami yang begitu cepat.
Mereka pun tenggelam bersama mobil yang ditumpanginya.
Hari itu menjadi hari terakhir mereka bertemu, karena sampai saat ini, hanya Martunis yang selamat.
Ia selamat setelah terombang ambing di laut selama 19 hari dan tersangkut di hutan bakau.
Foto saat Martunis ditemukan pun viral.
Karena selain bertahan selama 19 hari, ia ditemukan dalam kondisi menyedihkan.
Namun menariknya, ia saat itu tengah mengenakan kostum Timnas Portugal bernomor punggung 10, milik Rui Costa.
Mengetahui hal itu, Cristiano Ronaldo yang saat itu merumput di Manchester United langsung menyempatkan diri untuk bertemu dengan Martunis di Aceh.
Sudah lebih dari 16 tahun berlalu, kini kabar dari Martunis datang.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, Ketua Demokrat Lhokseumawe, T Sofianus, mem-posting sebuah foto.
Hal ini diketahui melalui akun Facebook-nya dengan nama Sofianus Teuku (Poncek), pada Sabtu (24/4/2021) malam .
Di foto tersebut ada dirinya bersama sosok Martunis yang merupakan anak angkat dari pemain bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Baik T Sofianus maupun Martunis sama-sama menggunakan jas warna biru, baju kebesaran Partai Demokrat.
Lengkap dengan lambang Partai Demokrat.
Di atas foto tersebut, T Sofianus pun menulis:
"Bersama kader muda Demokrat Martunis, Selamat bergabung Adinda Martunis....," sambil membubuhkan emoticon jempol.
Hingga Minggu (25/4/2021), pukul 04.00 WIB, posting-an T Sofianus tersebut sudah disukai sebanyak 153 orang dan mendapat 35 komentar.
Beberapa komentar mempertanyakan sosok pemuda yang memang banyak dikenal di kalangan Aceh tersebut.
Seperti posting-an dari akun Deni Andepa yang mempertanyakan
"Anak Angkat Ronaldo ya bg?"
Atas pertanyaan tersebut, T Sofianus membalas komentar.
"Betul x bang..."
Komentar juga datang dari akun Wawan Ozil
"Portugal Min"
Lalu ada komentar juga dari akun Leman dengan bahasa Aceh.
"Nyan bereh Aneuk Angkat PemJn Luwa kali nyoe memperkuat generasi bangsa (Ini beres. Anak angkat pemain luar memperkuat generasi bangsa)."
Sementara itu, Serambi News mengkonfirmasi langsung T Sofianus yang kini juga sebagai unsur pimpinan di DPRK Lhokseumawe.
T Sofianus membenarkan kalau foto dirinya di akun Facebook tersebut sedang bersama Martunis, anak angkatnya Cristiano Ronaldo.
"Dia ķader Demokrat Aceh," tulis T Sofianus melalui WhatsApp.
Sementara itu, Martunis ternyata nyaris berkesempatan menimba ilmu di akademi Manchester United.
Hal itu diungkapkan Martunis saat berbagi cerita mengenai memorinya bersama Cristiano Ronaldo, beberapa waktu lalu.
Melansir Bolasport.com, Cristiano Ronaldo pernah menawari Martunis untuk mengasah kemampuanya di akademi Manchester United.
Tak hanya Manchester United, penyerang Juventus tersebut juga memberikan pilihan lain kepada Martunis untuk berlatih di akademi Sporting CP.
"Waktu itu usia saya masih delapan tahun. Saya waktu itu ada dua pilihan."
"Saya diminta dibina di negara Portugal bersama akademi Sporting atau menetap di Manchester bersama Cristiano Ronaldo dan dibina di akademi Manchester United," kata Martunis.
Namun, ketika itu Martunis menolak tawaran untuk menimba ilmu di akademi Manchester United atau di Sporting CP yang diberikan oleh Cristiano Ronaldo.
Penolakan ini dikarenakan sang ayah Martunis tidak memberikan izinnya untuk ke luar negeri.
Pasalnya, Martunis adalah anak satu-satunya yang selamat di keluarganya dan harus menemani sang ayah.
"Dikarenakan saya cuma tinggal dengan ayah saya."
"Jadi saya belum bisa diizinkan oleh beliau untuk menetap di sana (di luar negeri)," ujar Martunis.
"Karena juga waktu itu saya tinggal satu-satunya di keluarga."
"Yang lain seperti kakak saya, sudah tidak ada," tutur anak angkat Cristiano Ronaldo di Indonesia tersebut.
Kesempatan Martunis untuk mengasah kemampuan sepak bolanya di Eropa baru terwujud ketika dirinya berusia 18 tahun.
Martunis direkrut oleh Sporting CP untuk dilatih di akademinya pada 1 Juli 2015.
Di akademi Sporting CP, Martunis mendapatkan kesempatan menimba ilmu kurang lebih satu tahun.
(*)